Selasa, 18 Februari 2014

"Malaikat" Dari Selatan

...
Tribute to Chavez
"Kemarin setan itu ada disini. Tepat disini dan baunya tercium seperti belerang"


Kalimat ini dialamatkan kepada Bush, ketika Chavez berbicara di depan majelis umum PBB pada 20 September 2006.

      Rafael Hugo Chavez Frias adalah jawaban untuk kerinduan umat manusia pada cinta., kebersamaan, dan keyakinan untuk bebas dari tirani. Dia cakap menempatkan kemanusiaan pada posisi yang paling akurat. Dia tahu cara menaruh harga diri manusia dengan tepat, agar tek tercaplok keserakahan modal yang menggerogoti hak asasi hingga kering tulang-tulang.
      
       Ketika Kahlil Gibran mengejawantahkan cintanya pada puisi-puisi, El Commandante berpuisi dalam perbuatan; ketika menggelontor korban tsunami Aceh dan gempa Haiti dengan bantuan yang besarnya "keterlaluan", memapah jamiaka yang diamuk utang 16 trilliun dolar Amerika, hingga merangkul Mahmud Ahmaddinejad yang kesepian akibat hoax program senjata nuklir, di Iran sana. El Commandante bukan manusia sekadarnya. Dia adalah sahabat paling tepat bagi manusia yang mendamba hidup bermartabat. dia adalah malaikat pemberontak yang tak pernah rela jika ada manusia yang harus hidup di bawah rumbia, dalam dinding pohon kelapa, yang beralaskan tanah telanjang.

18 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar