Rabu, 04 November 2015

Disuapi

Kalau mau makan, carilah makanan. Kalau ingin bisa menggambar, maka berlatihlah menggambar. Kalau ingin sesuatu, maka kejarlah!

Kebanyakan dari kita cenderung menginginkan berbagai hal, tetapi sedikit yang mengusahakan seluruh kemampuan untuk mendapatkan suatu yang diinginkan itu. Menjadikan alasan sibuk sebagai untuk membenarkan bahwa kita tidak sempat melakukan usaha ke arah tujuan kita. Ya, orang yang sibuk, sebenarnya adalah mereka yang tidak menentukan pilihan.

Misalnya saja jika kita ingin menguasai teknik melukis, berapa banyak waktu yang telah kita usahakan untuk berlatih melukis. Kita ingin lancar berbahasa inggris, tapi sudah berapa kali kita melafalkan bahasa inggris setiap hari agar sampai dikatakan "sudah bisa"? Ah, sudah terlalu banyak alasan  kalau kita mengatakan karena tidak sempat. lagi-lagi kita berkata sibuk!

Tidak ada istilah 'sibuk' bagi orang-orang yang menentukan pilihan. Maka, jika ia sudah memilih tujuan, keinginan, atau cita-citanya, ia pasti akan mengejarnya. Jadi, kejarlah!

Sayangnya, menunggu disuapi adalah karakter kebanyakan orang yang suka mengatasnamakan sibuk sebagai suatu pembenaran. Oh iya, saya tidak berbicara tentang mereka. Saya bicara tentang kita.

Minggu ini, Apa cita-cita sampeyan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar