Jumat, 27 Desember 2013

Jakarta, ’66-67



Setiap selesai Maghrib
Bapakku selalu menunggu berita
Dari seorang mahasiswa
Tentang kejadian di sekitar sana.

Hari ini kami demonstrasi
Sampai ke harmoni, katanya.
Tapi, dihdang Cakrabirawa.
RPKAD siap menunggu isyarat.
Dari wakil rakyat.

Di sekolah kami diberi pilihan.
Foto dua orang Jendral.
Tetapi tidak mingkin untuk memilih
Pemimpin yang cacat
Sedangkan Soekarno
begitu hebat

Kabar baru
Dari istri penjaga sekolah
Tadi malam
Dua anak ASU yang kemarin mengancam
Telah diseret dan dipukuli oleh anak KAPPI
Di pos mereka sampai pagi.

Zeffry J Alkatiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar