Selasa, 21 Juni 2016

Salah Alamat



Kemarin saya ngirim sketsa via jasa ekspedisi tapi gagal terkirim. Gara-garanya alamat tujuan yang saya tulis tidak lengkap. Entah sedang capek atau ngelamun, padahal alamat yang diberikan customer saya sudah lengkap tapi ini saya nulisnya nggak lengkap. Mana tau yang ngirim kalau hanya ada nama, no hp trus alamatnya Cuma ada akronim nama gedung nggak ada nama jalan. Hadeh.. Akhirnya barang telat sampai tujuan setelah customer mengonfirmasi kiriman saya. Astaghfirullah.. alamat tidak lengkap! Pantes nggak ada laporan barang diterima dari seminggu kemarin.
Tujuan kita dalam menjalani kehidupan mungkin juga seperti itu ya. Kadang muncul pertanyaan di benak sendiri, kenapa impian yang kita hendak tuju tak kunjung sampai? Mungkin karena alamatnya tidak lengkap! Tujuannya kurang detail! Jadi alam pikiran pun bingung menerima sebenarnya kamu mau mau kemana sih di dunia ini? Mau ngapain aja? Nggak jelas.
Saya terkadang susah sekali kalau diajak berpikir yang detail. Tapi semenjak belajar lukis saya terpaksa terbiasa untuk bersabar dalam detail? Suatu karya sketsa yang utuh juga terbentuk dari detail-detail. Cara menikmati dan proses berimajinasinya saja mungkin yang pakai mikir abstrak. Dan senangnya kalau habis selesai bikin karya, saya jadi mengamati lamat-lamat detail sketsa saya. Sambil kadang bergumam, “iya ya kalau nggak ada detail gini bakal keliatan beda, coretan dikit aja bisa mempengaruhi point of view di sketsa scribble”. Hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar