Kemarin saya ngirim sketsa via jasa ekspedisi tapi gagal
terkirim. Gara-garanya alamat tujuan yang saya tulis tidak lengkap. Entah sedang
capek atau ngelamun, padahal alamat yang diberikan customer saya sudah lengkap
tapi ini saya nulisnya nggak lengkap. Mana tau yang ngirim kalau hanya ada
nama, no hp trus alamatnya Cuma ada akronim nama gedung nggak ada nama jalan.
Hadeh.. Akhirnya barang telat sampai tujuan setelah customer mengonfirmasi
kiriman saya. Astaghfirullah.. alamat tidak lengkap! Pantes nggak ada laporan
barang diterima dari seminggu kemarin.
Tujuan kita dalam menjalani kehidupan mungkin juga seperti
itu ya. Kadang muncul pertanyaan di benak sendiri, kenapa impian yang kita
hendak tuju tak kunjung sampai? Mungkin karena alamatnya tidak lengkap!
Tujuannya kurang detail! Jadi alam pikiran pun bingung menerima sebenarnya kamu mau mau
kemana sih di dunia ini? Mau ngapain aja? Nggak jelas.
Saya terkadang susah sekali kalau diajak berpikir yang
detail. Tapi semenjak belajar lukis saya terpaksa terbiasa untuk bersabar dalam
detail? Suatu karya sketsa yang utuh juga terbentuk dari detail-detail. Cara menikmati
dan proses berimajinasinya saja mungkin yang pakai mikir abstrak. Dan senangnya
kalau habis selesai bikin karya, saya jadi mengamati lamat-lamat detail sketsa
saya. Sambil kadang bergumam, “iya ya kalau nggak ada detail gini bakal keliatan beda, coretan dikit
aja bisa mempengaruhi point of view di sketsa scribble”. Hehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar