Kemarin sore saya berangkat ke surabaya, pergi ke acara
ulang tahunnya STAC (Surabaya Tatto Artidst Community), kebetulan scribble
mania ikut dalam eventnya itu ArtCamp. Tapi saya ndak ikut campingnya.
Perjalanan Malang-Surabaya saya tempuh 4 jam naik bus, sampai sana (Taman
Kenjeran) acara udah mau buyar, Macet
poll.. hadoh
Disana alhamdulillah ketemu seniman” yang juga interest di
sketsa. Lumayanlah nyari inspirasi dari karya-karya mereka yang dipajang di
stand-stand yang sudah disediakan. Memang tujuan saya datang di acara itu buat
nyari inspirasi begitu, sambil silaturrahmi sama kawan-kawan scribble mania. Bukan
untuk lihat orang di-tatto-nya.. hhe
Tatto sebenarnya juga bagian dari seni rupa, mediannya saja
yang menggunakan anggota tubuh. Bedanya dengan body painting, tatto itu
gambarnya permanen, kalau body painting masing gampang dihapus. Saya dulu juga
pernah body painting bareng temen-temen komunitas Asap knalpot. Kalau tatto
saya nggak lah. Bukan karena tentang stigma orang bertatto itu identik dengan
anak urakan atau sejenisnya tapi disisi karena larangan agama saya, menurut
saya tatto bukan memperindah tubuh, tapi merusak tubuh. Tubuh kita sebenarnya
sudah sempurna, kita hanya harus merawatnya sebaik mungkin. Biaya bikin tatto
itu mahal, tapi sebenarnya lebih mahal menghapus tatto. Artinya tubuh yang
bersih tanpa tatto lebih berharga dibanding tubuh bertatto.
Tapi ya terserah semisal ada orang-orang yang memilih
tatto-an. Tapi sebenarnya saya juga pengen tahu apa motif mereka bikin tatto. Bentuk
ekspresi dirikah, supaya terlihat sangar kah, menambah percaya diri kah..
Kalau menurut sampeyan gimana? punya tatto?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar