Jumat, 12 September 2014

Virtual

Hari ini mata terlalu semangat berkomunikasi dengan benda ukuran 14" yang memancarkan sinar. Mata ini sampai lupa kalau ia sudah ribuan kali mengedipkan kelopaknya.

Benda yang menyita waktu mata itu ternyata alat pengubah peradaban manusia kini, mengubah cara orang berperilaku. Mendekatkan yang jauh, sekaligus menjauhkan yang dekat. Dunia baru telah diciptakan. Dunia virtual-begitu saya menyebutnya ketimbang dunia maya- telah membuat informasi menjadi sebuah power yang punya daya di abad 21 ini. Saya adalah penduduk dunia virtualdi beberapa dimensinya. Tapi saya juga adalah makhluk penghuni dunia nyata yang akan merayakan kehidupan yang sering dibilang "nyata". Ya, kini saya dan jutaan manusia juga termasuk penghuni dua dunia. Hi hi hi..

Sebentar, saya harus pergi ke italia karena sedang mencari bentuk arsitektur bangunan italia-lewat benda yang bercahaya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar