Selasa, 05 Juli 2016

Angon

Angon atau dalam kamus bahasa Indonesia berarti mengembala merupakan pekerjaan mendampingi hewan ternak seperti kambing, sapi, kerbau, atau bebek untuk mencari makan di pangonan atau tempat gembalaan. Kalau lagi pulang ke rumah di kampung, saya jadi sedikit bernostalgia pada pekerjaan ini. Angon kambing & bebek pernah saya lakukan dulu. Kadang masih saya lakukan saat pulang seperti momen mudik tahun ini. Bapak saya punya itik sekitar 200 ekor di rumah. Setidaknya, juga butuh keahlian dalam memimpin hewan yang terkenal dapat teratur saat berbaris ini. Kalau misal nggak cakap menggiring itik, akan kewalahan sendiri. Bahkan bisa-bisa itik-itik bisa berkurang jumlahnya setiap hari karena itiknya nyasar kemana-mana saat di-angon di sawah.

Ya, angon itu juga ada ilmunya. Pun kita bisa mengambil pelajaran kepemimpinan dari angon ini. Orang yang angon itu mengawasi di belakang ternaknya. Agar ia dapat melihat kemana saja hewan ternaknya mencari makan. Seorang pemimpin yang baik tentunya harus sanggup mengayomi yang dipimpinnya. Pemimpin rela makan paling akhir daripada rakyatnya. Kalau hari ini kita lihat pemimpin yang bisa makan dengan lahap sedangkan rakyatnya ada yang kelaparan, jangan heran. Jangan heran semisal rakyatnya protes, seekor itik di sawah saja protes kalau ia sampai telat diangon. 

Ya, kemarin itik bapak saya hilang beberapa ekor karena telat waktunya keluar kandang sedangkan tak ada makanan di kandang. Hewan saja perlu dimakmurkan apalagi masyarakat-manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar