Kamis, 21 Juli 2016

Demam Berdarah

Kemarin saya dapat kabar adik sepupu saya kritis di rumah sakit karena kena Demam Berdarah. Kadar Trombositnya jauh turun drastis sekitar 10ribuan dibanding orang normal yang mempunyai 400-500 ribu sehingga sempat mengalami koma, tapi alhamdulillah sekarang sudah dibawa pulang karena kondisi yang membaik.

Virus yang dibawa nyamuk Aides Aegypty memang berbahaya, dia langsung menyerang sistem imun manusia lewat gigitan kecil saja. Padahal penyebabnya mungkin sepele, digigit nyamuk! Tapi akibatnya bisa fatal. Akhirnya, saudara perempuan ayah saya itu menyarankan agar melapor ke RT supaya dilakukan penyemprotan asap atau foging di lingkungan rumah saya. Sepupu saya itu terindikasi sakit DBD karena sempat tinggal di rumah saya, mungkin karena kekebalan tubuhnya yang lemah, akhirnya dia yang kena. Padahal dua minggu di rumah, saya juga was-was, takut kena DBD soalnya badan saya juga merah-merah akibat digigit nyamuk. Duh, Waspada Demam Berdarah!
Eh ini Tulisan apa ya? Sekedar cerita saja. Hhe.. Kan dulu Pram pernah berkata, “Yang penting tulis, tulis, tulis dan tulis. Suatu saat pasti berguna.” Sebab dia punya prinsip semua harus ditulis, apapun itu. Jangan tidak menulis kalaupun toh tulisan kita tidak dibaca misalnya. Jadi tulis saja.


Gimana kabar sampeyan? Semoga sehat-sehat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar