![]() |
Pendar-Pendar Kebijaksanaan Author by. KH Husein Muhammad
|
Buku ini berisi tulisan-tulisan tematik yang ringkas mengenai risalah Nabi Muhammad yang relevan dengan permasalahan kehidupan kita hari ini, juga penuh dengan teladan dan hikmah yang disampaikan penulis dengan bahasa tutur yang feminin.
Pembuatan cover ini cukup menyita energi dan waktu, sebab ada ekspektasi yang besar dari klien saya terhadap hasil akhirnya. Saya diberikan kepercayaan penuh untuk merepresentasikan isi buku Pak kyai yang secara garis besar mengandung pesan mendalam tentang cara berislam yang ideal mengcounter isu radikalisme agama yang berkembang saat ini.
Representasi tentang Islam yang damai, toleran, menyejukkan, penuh kasih sayang, bukan Islam yang agresif dan keras. Awalnya bukan gambar tari sufi ini yang jadi konsep awal cover. Tetapi ada beberapa alternatif seperti portrait Pak Kyai Husein, tetapi sering berjalannya waktu dan diskusi yang panjang, klien saya mantap dengan ilustrasi tari sufi ini. Lucunya sih, ini dibuat di detik-detik terakhir sebelum deadline penentuan cover yang fix. Jadi niat awalnya saya membuat ini hanya untuk alternatif pilihan, dengan waktu yang singkat, cuma sehari hhe.. padahal bebrapa alternatif utama di awal memakan waktu berminggu-minggu. Saya tertolong oleh karya ini sebab saya juga lebih mantap dengan hasil akhirnya.
Idenya berangkat setelah saya bertemu dengan karyanya Bertrand Flachot (Seniman Prancis) yang berjudul "Constellation". Bahwa garis-garis air tidak beraturan ini punya makna yang dalam terkait keterhubungan, sebuah dimensi transendental manusia dalam pengalaman spirituail yang unik. Saya menggunakan coretan garis ini sebagai penggambaran cahaya ilahi. sesuai dengan judul "pendar-pendar" yang merujuk pada arti "cahaya" yang berpendar ke segala arah. Sebuah intrepetasi bahwa pesan-pesan buku ini berisi tentang hikmah-hikmah tentang petunjuk kehidupan yang berasal dari Tuhan. Keterhubungan yang kompleks antara hamba dan pencipta melalui pengalaman. Manusia perlu mengusahakan dirinya agar sampai pada cahaya-Nya.
**
Buku ini menurut saya sangat relevan dengan keadaan berislam di Indonesia sekarang. Kita tidak bisa menyangkal bahwa islam hari-hari ini sedang tidak baik-baik saja. Ujaran kebencian, isu SARA terus menjadi topik yang jadi perdebatan di jagat media sosial kita setiap hari. Tak hanya sebatas perdebatan dunia maya, bahkan masalah timbul secara eksistensial juga terjadi di depan mata kita. Terakhir saya membaca berita di Tempo barusan, telah terjadi penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur oleh sekelompok massa. Sedikit lebih mundur, aksi teror bom di Surabaya beberapa minggu kemarin menyita perhatian publik nasional maupun internasional.
Buku ini saya pikir semacam oase di tengah keributan kita yang berdebat dalam wacana keagamaan. Pak Kyai Husein mengajak kita untuk duduk khusu', merefleksikan sikap dalam beragama kita terhadap apa yang telah dicontohkan nabi. Kisah-kisah dalm buku ini amat menyentuh dan patut menjadi pelajaran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi ketentraman hati, pun dalam praktik kehidupan bermasyarakat.
**
Buat sampeyan yang tertarik dengan buku ini, silakan bisa memesan ke kontak narahubung yang ada di poster, atau membelinya di took buku terdekat.
Selamat membaca :)