...
 |
| Ada Lovelace |
Berjalan menenteng lima buah pigura pagi ini dengan membawa
segenggam semangat, berharap ada yang mau membawanya pulang satu per satu.
Udara masih sejuk, walaupun gerakan masif para mahasiswa yang pergi kuliah
sudah menjadi sarapan mataku pagi ini. Masih pukul tujuh, pantas saja suasana
parkiran agak sepi, jam kuliah!
Tapi aku pagi-pagi ke kampus bukan untuk kuliah, melainkan
ingin jalan-jalan saja mencari paling tidak ada 5 orang baru yang aku kenal.
Hari ini ada kelas jam enam malam, jadi santailah. Bukan tanpa tujuan juga aku
duduk di gazebo bunderan UB, sambil menikmati udara bangunan khas rektorat UB,
dibawah atap grombyongan bunga kertas aku mencoba melatih kembali pensilku,
supaya ia bisa kembali merekam wajah-wajah penuh inspirasi dan wajah-wajah
orang terkasihi. Masih pagi, mahasiswa disampingku dengan koloninya yang sibuk
dengan sepertinya tugas kuliah, aku terpaksa mendengarkan obrolan mereka sambil
terus mencoret-coret. Gambar potrait progammer wanita pertama di dunia Ada Lovelace jadi objek gambarku. Cantik gak? hhe...
Nyeletuk saja aku ketika mendengar mereka yang sepertinya
kesulitan mengedit gambar karena tak punya software Shotoshop, dengan
menawarkan bantuan karena aku punya program itu. Akhirnya obrolan pun
berlanjut, aku berhasil mengenal mereka satu per satu. Sempat mereka menanyakan
juga tentang bisnis jualan kado karikaturku karena memang aku sengaja memajang
karya karikatur di sebelahku. Sepertinya mereka tertarik dengan karyaku. Rejeki
itu tak akan lari kemana. Menyenangkan bisa bertemu dengan banyak orang-- orang
yang menyenangi keindahan.
Awal hari yang menyenangkan, semoga siang, malam juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar