Jumat, 07 Maret 2014

Wawancara Sticky Notes



“Ikatlah ilmu dengan menulisnya.”

Ide kadang muncul secara tiba-tiba saja, banyak ide atau topik yang sebenarnya ingin saya tulis. Saking banyaknya topik-topik itu saya bingung mau menulis apa, banyak topik tapi kekurangan data pendukung, akhirnya saya mulai belajar menulis dengan apa adanya saja. Apa yang terlintas di pikiran, tulis saja. Begitulah saya kira-kira.

Pagi ini saya terinspirasi oleh lembaran sticky notes saya yang terserak di kamar. Saya mulai bertanya-tanya, mengapa orang harus menciptakan benda itu. Yang sebelumnya tidak terpikir, siapa orang pertama yang menciptakan benda itu? Dan pertanyaan itu tentunya harus saya jawab sendiri, tidak ada orang yang bisa ditanyai di kamar saya kecuali saya bisa ngobrol dengan sticky notes itu..belajar menjadi goblok. Hhe. . .

Alhasil, wawancara saya dengan sticky notes kuning itu harus dilakukan, sambil menunggu nasi matang untuk sarapan. Model wawancara yang saya saya lakukan adalah wawancara imaji, ya seperti yang dilakukan Fico stand up comedian itu lho..walaupun saya tidak selucu dia. Hhe . . . kira kira begini rekaman wawancara saya dengan sticky notes itu.


“Hei sticky notes, apa kabar, kasihan kamu tak terurus bersama barang-barangku yang lain.” sapaku.


“Iya masbro, aku nganggur nih gak kamu pake’.Apa masbro udah gak butuh aku lagi? Kalau emang begitu lebih baik aku mati saja!..” jawabnya gusar.

“Emang kamu bisa mati apa?.”

“Ya bisa lah.Bakar saja aku, agar aku lenyap dari sini.”

“ wo..wo.. sayangnya aku gak punya korek nih, hhe.. gimana kalau kita berdamai saja. Ceritakan kenapa kamu harus ada di dunia ini, dan aku mau tau sebenarnya siapa yang pertama kali menggunakanmu di dunia ini?.”

“oke, boleh kalau itu bisa membuat masbro mau menggunakan aku lagi. Namaku berbeda-beda orang menyebutnya, di setiap negara pasti punya nama masing-masing masbro, aku kecil tapi berguna. Aku ada dimana-mana, sekarang aku juga ada di komputer, laptop, Hp dll.Dulu bentukku hanya sebuah kertas yang punya warna-warna mencolok supaya orang-orang tertarik padaku. Orang akan menuliskan sesuatu yang dianggapnya penting di tubuhku, itulah mengapa aku penting dan berguna. Aku bisa membantu mengingatkan orang-orang mengenai agenda mereka atau apapun itu.tak sedikit juga yang menuliskan harapan dan cita-citanya di badanku. Kalau ditanya siapa yang pertama kali menggunakan aku, jawabannya tanya mbah google saja masbro..hhe dia lebih tau. Yang pasti aku pertama kali ada ketika pertama kali manusia bisa membaca dan menulis.”

“hha..oke oke.. kamu kecil tapi berguna. Kali ini aku sepakat denganmu.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar