Tidak banyak cerita yang saya ingin bagi, mungkin foto diatas sudah bisa mewakili konflik perang klasik antara kuas tua dan barisan pasukan angka-angka di buku catatan kuliah. Dunia ini butuh keseimbangan agar kehidupan terus berjalan beriringan secara harmonis. Itulah mengapa aku memelihara perang itu.
Berat memang, tapi harus seimbang. seperti aku memelihara rambut cepak. Tidak gundul, tidak juga gondrong. Mungkin ungkapan itu mewakiliku sore ini. Pagi hari bermain dengan pensil dan kuas, sore ini bermain dengan angka.
"Hidup itu, ketika kamu sibuk dengan rutinitas harimu, kamu masih bisa merencanakan kegiatan yang lain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar