Hari ini masih menjadi hari ini untuk saya terus hidup. Sore tadi saya kesetrum, beruntunglah nyawa masih di kandung badan. Hhe..
Kejadiannya begitu cepat. Setelah rehat sejenak dari kantor, saya disuruh mbah memasang lampu LED yang baru saja saya bawa dari Malang. Dengan nyawa yang belum terkumpul semua (bangun tidur) saya langsung mencopot lampu yang sudah usang itu, tak ada masalah. Setelah itu saya pasang lampu yang baru. Nah, karena viting lampunya itu terlalu pendek sehingga lampu LED nggak bisa masuk dengan pas, maka saya upayakan agar pas dengan terus memutar lampu sampai masuk ke dalam viting. Tanpa sadar, (karena agak kesal lampu tidak kunjung pas nempel dalam viting) secara refleks tangan kiri saya yang memegangi viting itu menggenggam viting lebih erat dan salah satu jari menyentuh batang tampu LED yang terbuka akibat tidak masuk seluruhnya pada viting. Seketika jrruettt.. aliran listrik menyengat tubuh ini sampai kaki. Saya menjerit.. hhe.. dan seketika juga tangan terlepas. Alhamdulillah.
Sepertinya saya butuh sedikit tambahan darah. Badan jadi bergetar, mata yang mengantuk seketika jadi melek.
Kadang kita juga perlu diingatkan pada situasi setengah mati. Supaya kita lebih bersyukur atas nikmat hidup itu. Termasuk caranya dengan kesetrum-sebuah cara yang tidak saya kehendaki- mungkin ini agar saya juga lebih berhati-hati. Kapanpun, dimanapun.
Kapan anda terakhir mengalami kesetrum? he.he.he..
Kejadiannya begitu cepat. Setelah rehat sejenak dari kantor, saya disuruh mbah memasang lampu LED yang baru saja saya bawa dari Malang. Dengan nyawa yang belum terkumpul semua (bangun tidur) saya langsung mencopot lampu yang sudah usang itu, tak ada masalah. Setelah itu saya pasang lampu yang baru. Nah, karena viting lampunya itu terlalu pendek sehingga lampu LED nggak bisa masuk dengan pas, maka saya upayakan agar pas dengan terus memutar lampu sampai masuk ke dalam viting. Tanpa sadar, (karena agak kesal lampu tidak kunjung pas nempel dalam viting) secara refleks tangan kiri saya yang memegangi viting itu menggenggam viting lebih erat dan salah satu jari menyentuh batang tampu LED yang terbuka akibat tidak masuk seluruhnya pada viting. Seketika jrruettt.. aliran listrik menyengat tubuh ini sampai kaki. Saya menjerit.. hhe.. dan seketika juga tangan terlepas. Alhamdulillah.
Sepertinya saya butuh sedikit tambahan darah. Badan jadi bergetar, mata yang mengantuk seketika jadi melek.
Kadang kita juga perlu diingatkan pada situasi setengah mati. Supaya kita lebih bersyukur atas nikmat hidup itu. Termasuk caranya dengan kesetrum-sebuah cara yang tidak saya kehendaki- mungkin ini agar saya juga lebih berhati-hati. Kapanpun, dimanapun.
Kapan anda terakhir mengalami kesetrum? he.he.he..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar