Minggu, 18 Oktober 2015

Perasaan

Bosan itu perasaan. Seorang pekerja seni harus sanggup menyiksa diri, begitu kira-kira nasihat Putu Wijaya. Dia mendisiplinkan diri dengan kegiatan menulis. Saban hari, dia menulis setiap subuh. Apapun yang terjadi. Dipaksa, dia melawan kebosanannya sendiri. Menyiksa diri.

Kita melawan perasaan. Bahwa perasaan itu harus ditekan. Karena tidak bisa dibunuh, maka ia harus dikendalikan. Meminjam bahasa Buya, perasaan yang saya maksud itu disebut "Hawa" bukan nafsu, sebab dalam kata "nafsu", masih ada pemaknaan nafsu yang baik (nafsu muthmainnah). Mengendalikan perasaan artinya sama dengan mengendalikan Hawa.

Latihan menyiksa diri ini perlu dilakukan. Selain menulis blog, saya memilih kegiatan mencuci sebagai kegiatan meditatif saya. Apa pun yang dilakukan harus sampai pada level meditatif, melawan perasaan. Perasaan bosan.

Pagi ini cucian numpuk, ada yang mau membantu mencuci? Hhe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar